Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Pengasihani
Di masa kini, para cendekiawan dan masyarakat marhaen sering memperkata dan memperdebatkan tentang pembangunan lestari dan pembudayaan kelestarian dalam kehidupan seharian. Maka, banyaklah teori, karya dan penulisan yang merungkai pengertian malah pengisian lestari itu. Namun demikian, sedarkah kita bahawa isu pemeliharaan kelestarian alam sekitar ini telah lama dibincangkan oleh karyawan silam seperti U.U. Hamidy yang digurindamkannya dalam buku Jagad Melayu :
Tanda ingat ke masa datang,
Merusak alam ia berpantang
Merusak alam ia berpantang
Siapa mengenang anak cucunya,
Bumi yang kaya takkan dirusaknya
|
Siapa sadar dirinya khalifah,
Terhadap alam takkan menyalah
|
Apa tanda hidup beriman,
Tahu menjaga kampung halaman
|
Apa tanda hidup berilmu,
Memelihara alam ianya tahu |
Apa tanda hidup terpuji,
Alam sekitar ia santuni |
Apa tanda hidup berakal,
Memelihara alam menjadi bekal |
Apa tanda hidup bermanfaat,
Menggunakan alam berhemat-hemat |
Tanda ingat hidup kan mati,
Memanfaatkan alam berhati-hati |
Tanda ingat adat lembaga
Laut dikungkung hutan dijaga |
Apa tanda hidup menenggang
Menjaga alam mengikut undang |
Adat hidup orang beriman,
Tahu menjaga laut dan hutan |
Tahu menjaga kayu dan kayan
Tahu menjaga binatang hutan |
Tebasnya tidak menghabiskan
Tebangnya tidak memunahkan Bakarnya tidak membinasakan |
Adat hidup memegang adat
Tahu menjaga laut dan selat
Tahu menjaga rimba yang lebat Tahu menjaga tanah wilayat
Tahu menjaga semut dan ulat
Tahu menjaga togok dan belat |
Tahu menebas memegang adat
Tahu menebang memegang amanat Tahu berladang menurut undang Tahu berkebun mengikut kanun |
Beramu tidak merusak kayu
Berotan tidak merusak hutan Bergetah tidak merusak rimba Berumah tidak merusak tanah Berkebun tidak merusak dusun Berkampung tidak merusak gunung Berladang tidak merusak padang |
Adat hidup memegang amanah
Tahu menjaga hutan dan tanah
Tahu menjaga bukit dan lembah
|
Berladang tidak merusak tanah
Berkebun tidak merusak rimba |
Tanda ingat ke hari kemudian
Taat menjaga laut dan hutan |
Tanda ingat kepada Tuhan
Menjaga alam ia utamakan
|
Tanda orang memegang amanah
Pantang merosak hutan dan tanah |
Tanda orang memegang amanat
Terhadap alam berhemat cermat
|
Tanda orang berfikiran panjang
Merusak alam ia berpantang |
Tanda orang berakal senonoh
Menjaga alam hatinya kokoh |
Tanda orang berbudi pekerti
Merusak alam ia jauhi
|
Tanda orang berfikiran luas
Memanfaatkan hutan ianya awas |
Tanda orang berakal budi
merusak hutan ia tak sudi |
Tanda ingat ke anak cucu
Merusak hutan hatinya malu
Tanda ingat ke hari tua
Laut dijaga bumi dipelihara.
|
Wassalam.
|
No comments:
Post a Comment