Tuesday, December 11, 2012

Kelestarian Alam Sekitar dalam Kesusasteraan Melayu

 
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Pengasihani



Di masa kini, para cendekiawan dan masyarakat marhaen sering memperkata dan memperdebatkan tentang pembangunan lestari dan pembudayaan kelestarian dalam kehidupan seharian. Maka, banyaklah teori, karya dan penulisan yang merungkai pengertian malah pengisian lestari itu. Namun demikian, sedarkah kita bahawa isu pemeliharaan kelestarian alam sekitar ini telah lama dibincangkan oleh karyawan silam seperti U.U. Hamidy yang digurindamkannya dalam buku Jagad Melayu :

Tanda ingat ke masa datang,
Merusak alam ia berpantang

Siapa mengenang anak cucunya,
Bumi yang kaya takkan dirusaknya
Siapa sadar dirinya khalifah,
Terhadap alam takkan menyalah
Apa tanda hidup beriman,
Tahu menjaga kampung halaman
Apa tanda hidup berilmu,
Memelihara alam ianya tahu
Apa tanda hidup terpuji,
Alam sekitar ia santuni
Apa tanda hidup berakal,
Memelihara alam menjadi bekal
Apa tanda hidup bermanfaat,
Menggunakan alam berhemat-hemat
Tanda ingat hidup kan mati,
Memanfaatkan alam berhati-hati
Tanda ingat adat lembaga
Laut dikungkung hutan dijaga
Apa tanda hidup menenggang
Menjaga alam mengikut undang
Adat hidup orang beriman,
Tahu menjaga laut dan hutan
Tahu menjaga kayu dan kayan
Tahu menjaga binatang hutan
Tebasnya tidak menghabiskan
Tebangnya tidak memunahkan
Bakarnya tidak membinasakan
Adat hidup memegang adat 
Tahu menjaga laut dan selat
Tahu menjaga rimba yang lebat
Tahu menjaga tanah wilayat 
Tahu menjaga semut dan ulat
Tahu menjaga togok dan belat

Tahu menebas memegang adat
Tahu menebang memegang amanat
Tahu berladang menurut undang
Tahu berkebun mengikut kanun
Beramu tidak merusak kayu
Berotan tidak merusak hutan
Bergetah tidak merusak rimba
Berumah tidak merusak tanah
Berkebun tidak merusak dusun
Berkampung tidak merusak gunung
Berladang tidak merusak padang
Adat hidup memegang amanah
Tahu menjaga hutan dan tanah
Tahu menjaga bukit dan lembah
Berladang tidak merusak tanah
Berkebun tidak merusak rimba
Tanda ingat ke hari kemudian
Taat menjaga laut dan hutan
Tanda ingat kepada Tuhan
Menjaga alam ia utamakan
Tanda orang memegang amanah
Pantang merosak hutan dan tanah
Tanda orang memegang amanat
Terhadap alam berhemat cermat
Tanda orang berfikiran panjang
Merusak alam ia berpantang
Tanda orang berakal senonoh
Menjaga alam hatinya kokoh
Tanda orang berbudi pekerti
Merusak alam ia jauhi
Tanda orang berfikiran luas
Memanfaatkan hutan ianya awas
Tanda orang berakal budi
merusak hutan ia tak sudi
Tanda ingat ke anak cucu
Merusak hutan hatinya malu
 
Tanda ingat ke hari tua
Laut dijaga bumi dipelihara.
 
Wassalam.



Clicky

 



No comments:

Post a Comment